Puasa

Puasa....

Suatu hari saat Saya dan teman - teman sedang kumpul. Salah satu dari teman saya bertanya, "puasa yang baik itu bagaimana?", lalu teman yang lain juga bertanya "Katanya kalau puasa senin - kamis itu bisa bikin gila, apa bener?" Mendengar pertanyaan mereka saya teringat sebuah buku yang saya lupa judulnya. Dalam buku itu disebutkan apa dan bagaimana puasa itu.

Sebelum kita melakukan puasa, hendaknya kita mengetahui tujuan dari puasa tersebut. Inti dari puasa adalah "pengendalian diri". Jadi, kita berharap dengan melakukan puasa kita bisa mengendalikan musuh yang ada dalam diri kita (sadripu). Setelah kita mengetahui inti atau tujuan puasa tersebut maka terjawablah pertanyaan kedua, yaitu puasa dengan tujuan untuk mengendalikan diri tidaklah membuat kita menjadi gila..

Dengan menahan rasa lapar, haus, dan lemas serta tidak berpikir, berbicara dan melakukan suatu yang negatif berarti kita sudah mengendalikan diri dengan baik. Hal tersebut kita dapat saat kita melakukan puasa.

Lalu bagaimana dengan jenisnya? Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar istilah puasa mutih (putih), atau puasa ngebleg (puasa total yang dilakukan 24 jam). Dari pengalaman dan juga beberapa sumber memang jenis puasa tersebut sangat banyak. Tetapi kalau dilihat tujuan dari puasa tersebut adalah untuk pengendalian diri maka jenis puasa yang akan kita lakukan kembali pada diri kita masing - masing. Jenis puasa tersebut sangat bergantung pada kemampuan dan daya tahan kita, karena bagaimanapun puasa tersebut hanyalah suatu media untuk kita belajar mengendalikan diri.

Pernahkah kita mencoba untuk mengendalikan ucapan kita untuk setengah hari saja? Jika anda belum pernah, maka cobalah dan anda akan temukan bagaimana watak anda sebenarnya